Pemkab Bogor Berhasil Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Anak

BOGOR. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berhasil mencegah dan menurunkan angka kekerasan terhadap anak, upaya yang melibatkan masyarakat ini terbukti ampuh. Pasalnya per bulan Juni 2022, angka kasus kekerasan pun menurun. Hal tersebut mengacu pada data yang ada di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, angka kasus kekerasan anak di Kabupaten Bogor pada tahun 2020 ada 114 kasus, tahun 2021 ada 100 kasus dan pada tahun 2022 per-bulan Juni ada 84 kasus.

Menurut Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati saat berdialog di Radio Tegar Beriman (Teman) 95,3 FM, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Jumat (11/2) mengatakan, program-program pencegahan serta penanganan kasus terhadap anak di Kabupaten Bogor terus dilakukan.

Baca Juga  Bima Arya Buka Raker KONI Sekaligus Serahkan SK Pegawai atlet dan Pelatih berprestasi

“Sejumlah langkah kolaborasi Pemkab Bogor dilakukan diantaranya sinergi DP3AP2KB bersama masyarakat dan seluruh stakeholder, diantaranya sosialisasi ke masyarakat tentang pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat diproses oleh hukum,” terangnya.

Menurutnya, korban dapat mendapatkan perlindungan dan masyarakat memiliki kemampuan untuk membantu melakukan pencegahan, melalui layanan gratis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Bogor bekerjasama dengan Polres Bogor, diantaranya dengan pelayanan terintegrasi Si Gadis (Sistem Layanan Terpadu Percepatan Perlindungan Perempuan dan Anak).

“Syukur Alhamdulillah, tahun ini kondisinya menurun. Mudah-mudahan penurunan ini tidak ada penambahan lagi. Menurunnya angka kasus ini atas kerjasama semua stakeholder, baik dari DP3AP2KB sendiri, Polres, UPT juga dengan dinas-dinas lain termasuk Dinas Sosial, Forum Anak dan lain sebagainya,” ujar Nurhayati.

Pos terkait