Retno sapaan akrabnya mengatakan, sosialisasi Aksi Geulis ini digelar sebagai upaya menekan angka kasus TB di Kota Bogor yang pada 2022 naik menjadi 200 persen dan kasus TB anak naik menjadi 300 persen. Terdapat lima inovasi yang terdapat pada Aksi Geulis.
Pertama, membuat Rencana Aksi Daerah (RAD) TBC Kota Bogor ini salah satu strategi dan wujud komitmen dari Pemkot Bogor. Kedua, membentuk tim percepatan eliminasi TBC dari lintas sektor, lintas program dan fasyankes. Ketiga, membuat aplikasi si Geulis.
“Aplikasi ini memetakan penderita Tuberkulosis dalam hal pelacakan, pemantauan dan faktor risiko. Keempat, mengaktifkan RW siaga dan kelima, menyediakan RS rujukan TB resisten obat yakni RSUD Kota Bogor,” jelasnya.