SANGA.ID. Setelah satu tahun penuh mulai dari tahap pendaftaran, proses seleksi dan penilaian juri utama lomba Bogorku Bersih 2023, akhirnya masuk tahap awarding atau pemberian penghargaan yang dilakukan di IPB International Convention Center (IICC), Senin (27/11/2023).
Wali Kota Bogor Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa kontribusi dari Bogorku Bersih untuk Adipura dan apa yang menyebabkan Adipura kembali setelah 28 tahun kembali lagi adalah kolaborasi dan konsistensi.
“Kalau saya ditanya kenapa kita menang Adipura, karena kita melakukan kolaborasi dan fokus pada konsistensi. Bogorku Bersih itu adalah konsistensi karena sistem. Adipura itu sejatinya menilai sistem,” ujarnya.
Selama 10 tahun ini, terjadi perubahan perilaku warga yang ingin kotanya menjadi bersih.
Dalam kesempatan itu dihadapan para ketua RT, ketua RW, pengurus Bank Sampah, Bima Arya menitipkan agar Kota Bogor tidak boleh mundur dan Bogorku Bersih jangan berakhir.
“Yang menjadi beban dari setiap pemimpin adalah memastikan keberlanjutan. Yang menjadi tantangan bagi pemimpin adalah menyiapkan regenerasi dan penggantinya. Tidak tenang rasanya seorang pemimpin kalau semua ikhtisarnya berhenti,” ujarnya.
Terkadang lanjut Bima Arya, saat kepemimpinan berubah tidak perlu ide besar, namun perlu konsistensi agar ide-ide kecil itu terus berjalan dan diperbaiki.
“Seperti yang kami lakukan adalah meneruskan pondasi pak Diani lakukan di bidang kebersihan, pendidikan dan kesehatan. Konsisten melanjutkan dan Insya Allah harus lebih baik,” katanya.
Dalam pengumuman juara Bogorku Bersih pada kategori Bank Sampah, BSI 05 berhasil meraih juara 1.
Ketua Bank Sampah BSI 05, Titun Maemunah menceritakan awal perubahan di wilayahnya.
Ketika itu di awal tahun 2020, ia bersama masyarakat merintis bank sampah yang dilatarbelakangi karena kekhawatiran akan sampah yang terus bertambah.
“Jadi awal itu sampah rumah tangga itu acak-acakan antara organik dan non organik. Kemudian sampah dedaunan dan lainnya. Perlahan kita pilah, kita sosialisasi dan edukasi,” katanya.
Awalnya bank sampah ini hanya melakukan reduce, reuse dan recycle sebanyak 100 kilogram dalam setiap pengangkutan.
Namun seiring berjalannya waktu, perubahan perilaku warga yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan memilah sampah dari sumbernya, sehingga BSI 05 bisa mengangkut 3 ton sampah. Dengan begitu sampah yang dibuang ke TPS semakin sedikit.
“Untuk organik kita buat untuk pupuk, terus kita juga buat lobang-lobang biopori. Keberhasilan ini juga didukung oleh RW setempat sehingga kita bisa melaju dengan konsisten dan semangat dan juga kesadaran warga saat ini sangat luar biasa dalam waktu tiga tahun ini terus konsisten,”ujarnya.
Penanggung Jawab Bogorku Bersih, Hazairin Sitepu mengatakan Bogorku Bersih tahun 2023 ini merupakan yang kedelapan kali karena secara teratur dan reguler dilaksanakan tanpa putus.
Selama delapan tahun berjalan Bogorku Bersih sudah diikuti oleh 505.365 peserta, 5.365 dari RT RW dan juga bank sampah dan juga berbagai item yang lain.
“Dari 5.365 itu kita menemukan 204 RT terbaik dan pada tahun kedelapan ini kita mengikutkan 782 peserta dengan 760 RT,” katanya.
Pada kesempatan itu pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kepeduliannya menjaga lingkungan.
“Terima kasih juga pada Kang Bima yang sejak awal digagas program ini sampai hari ini tetap konsisten dengan sikap yang sejak awal kita pikirkan,” ujarnya.
“Saya meyakini bahwa program ini akan terus menjadi salah satu program terbaik Kota Bogor. Karena pembangunan itu besar karena melibatkan masyarakat,” katanya.
Berikut daftar Juara Bogorku Bersih 2023
Kategori Swadaya:
Juara 1:
RT 04 RW 07 Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Juara 2:
RT 05 RW 03 Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara.
Juara 3:
RT 06 RW 07 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Harapan 1: