Vasektomi Wujud Kesetaraan Gender Dalam Ber-KB

KB

“Program KB merupakan salah satu upaya penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Melalui program KB diharapkan perencanaan yang lebih baik dalam memiliki anak, mengatur jarak kelahiran, dan menjaga kesehatan reproduksi,” ungkap Dok Sis.

Sejalan dengan visi dan misi pembangunan Jawa Barat, khususnya pada sasaran strategis 2024-2026, salah satu target yang harus dicapai adalah penurunan angka fertilitas total atau total fertility rate (TFR) menjadi 2,05 pada 2026. Selain itu, prevalensi stunting di Jawa Barat masih menjadi tantangan besar. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting bisa ditekan menjadi 14 persen pada 2024, sementara prevalensi Jawa Barat pada 2023 masih berada pada angka 21,7 persen.

Baca Juga  Kemendukbangga Bidik 2000 Akseptor Baru Vasektomi

Di bagian lain, Dok Sis menyampaikan selamat kepada para pemenang Lomba Konten KBKR dan Stopan Jabar Tingkat Provinsi Jawa Barat 2024. Bagi Dok Sis, karya-karya yang telah dihasilkan tidak hanya merupakan bentuk kreativitas, tetapi juga kontribusi nyata dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.

“Saya harap penghargaan ini dapat memotivasi kita semua untuk terus berperan aktif dalam menyukseskan program KB. Saya juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Saya harap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pria, untuk lebih aktif dalam program KB. Dengan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, kita dapat bersama-sama mewujudkan keluarga yang sehat, berkualitas, dan sejahtera, sesuai dengan visi Provinsi Jawa Barat yang mandiri, unggul, dan berkelanjutan,” Dok Sis mengakhiri.

Pos terkait