Melalui Sunmori, BKKBN Jawa Barat Kampanye Cegah Stunting Berbasis Panganan Lokal

Dalam kegiatan itu disuguhkan berbagai makanan olahan non-beras dan disajikan secara gratis bagi ribuan masyarakat yang berkunjung ke lokasi kegiatan. Tidak hanya enak, olahan makanan tersebut tentunya harus sehat dan memiliki nilai gizi seimbang. Sehingga bisa menjadi inspirasi bagi warga yang berkunjung dan mencicipi langsung, bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, bisa memanfaatkan bahan makanan harian yang murah dan tersedia di lingkungan sekitar. Apabila resep makanan ini dipraktikkan dalam keseharian tentu keluarga di Jawa Barat dapat terhindar dari risiko stunting.

Seperti yang didemonstrasikan sekaligus disajikan oleh Tim Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat. Di booth DASHAT kemarin, tim memasak menu Jagung Susu Keju, Sandwich Telur, Perkedel Kentang Panggang dan Es Semangka Selasih. Menu-menu tersebut bisa menjadi alternatif makanan pokok selain nasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Selain tinggi protein, bahan menu tersebut bisa dibeli dengan harga murah, tapi tetap kaya akan gizi.

Baca Juga  Kepala BNN RI Kunjungan Komparasi Ke Okana-Greek Organization Against Drugs

Bagi Entin misalnya, ibu rumah tangga yang berasal dari Kiaracondong tersebut menuturkan, bahwa setelah mencicipi beberapa olahan makanan, dirinya menjadi terinspirasi dengan beberapa resep masakan untuk dicoba di rumah.

“Kebetulan tadi saya mampir ke stand DASHAT, mencoba beberapa makanan, ternyata bahan-bahannya gampang didapat, tapi tetap enak dan begizi. Terima kasih juga atas informasi mengenai pencegahan stunting dari narasumber BKKBN Jabar, sedikitnya saya menjadi faham mengenai bahaya stunting,” ujar Entin.

Pos terkait