Untuk pembinaan perusahaan selama ini, pihaknya telah melakukan monitoring pernah ada perselisihan atau tidak hingga kontribusi perusahaan bagi karyawannya seperti apa.
“Mereka (PT Boehringer) dipilih dari tim penilai dari provinsi,” jelasnya.
Sebelum masa pandemi kata Elia, angka pengangguran di Kota Bogor berdasarkan BPS berada di angka sekitar 10 persen. Namun saat diterpa pandemi Covid-19, jumlahnya meningkat sekitar 11 persen.
“Di masa economy recovery ini Kota Bogor mayoritas sektor jasa, jadi tidak terlalu terdampak global, tidak seperti Bandung yang banyak PHK. Kalau di Kota Bogor paling habis kontrak,” sebutnya.