Namun disisi lain, berbagai upaya dilakukan Pemkot Bogor untuk terus menekan angka pengangguran. Mulai dari kegiatan padat karya, hingga bursa kerja atau job fair.
“Program kami melakukan pelatihan di BLK, meski anggarannya kecil. Namun kami mendapatkan kegiatan dari pusat di BLK. Ada 18 paket, satu paket 16 orang,” sebutnya.
Elia menjelaskan, di program padat karya dari anggaran penanganan dampak inflasi (kenaikan BBM) mampu memberikan pekerjaan sementara bagi 3.196 orang dengan nilai anggaran Rp 5,1 Miliar.
“Jadi mereka bekerja 10 hari mendapatkan upah Rp 1,2 juta dipotong iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Hanya dipotong Rp 16.800,” ujarnya. (*)