BOGOR. Wali Kota Bogor, Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim serta Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah membuka rapat koordinasi (Rakor) Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bogor Tahun 2023 di Hotel Grand Savero, Senin (26/12/2022) pagi.
Seluruh BUMD Kota Bogor beserta dewan pengawasnya ikut dalam arahan pimpinan Kota Bogor. Sebut saja Perumda Tirta Pakuan, Perumda Pasar Pakuan Jaya, Bank Kota Bogor, dan Perumda Transportasi Pakuan.
Dalam arahannya, Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan setidaknya ada tujuh kunci utama untuk BUMD. Dimana BUMD harus fokus, tidak hanya kepada layanan publik saja, namun juga kepada aspek penggerak ekonomi daerah. Poin pertama adalah leadership.
“Bukan hanya pada direktur utama tapi pada direksi, pada pengawas dan pada seluruh posisi kunci. Saya sering mengingatkan leadership ini penting, gak mudah, tetapi ini penting. RKA, business plan itu harus menjadi pondasi utama yang harus disusun bersama-sama, dievaluasi juga oleh pengawas,” tegas Bima Arya.
Fungsi pengawas, kata dia juga tak kalah penting. Tak hanya cuma membaca laporan, namun benar-benar mengevaluasi, menelaah, mendalami angka-angka, hingga memberikan rekomendasi.