“Saya ingin pengawas lebih serius untuk penyusunan business plan dan RKA tadi. Saya selalu percaya, ibarat keimanan, etos kerja juga harus dirawat dan dipupuk. Jadi penting sekali leadership ini,” jelasnya menambahkan.
Poin kedua sambung Bima Arya adalah efisiensi. Dia ingin agar persoalan-persoalan lama yang membuat perusahaan tidak efisien itu diselesaikan dan dikonsultasikan dengan pimpinan daerah serta pengawas. Bagaimana agar kondusifitas terbangun, jejaring terpelihara, perusahaan pun ikut sehat.
Ketiga adalah inovasi, lebih fokusnya kepada creative financing. Tidak hanya mengandalkan pada penyertaan modal. Dalam hal ini, Bima Arya mengingatkan kepada pimpinan OPD apalagi yang terkait langsung agar mendukung penuh upaya-upaya inovasi dan creative financing tersebut.
“Kalau BUMD butuh mengelola aset yang ada, ya dibantu dimudahkan. Kalau ada persoalan dengan regulasi, coba ditelaah dengan baik apakah ada terobosan-terobosan,” jelasnya.
Lanjutnya, poin berikutnya adalah transparansi. Good government dibutuhkan untuk menguatkan kepercayaan publik dan menguatkan legitimasi internal. Kelima adalah mandiri. Mandiri dari intervensi dan dari politisasi.