SANGA.ID. Dalam rangka percepatan pembangunan program prioritas Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama unsur pimpinan Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang secara langsung dipimpin Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Anan Nurakhman dan Wali Kota Bogor, Bima Arya di Aula Pagar Betis Korem 061/SK, Jalan Merdeka, Jumat (22/9/2023).
Penataan pasar dan PKL merupakan hal yang menjadi pembahasan. Kepada pimpinan Forkopimda Kota Bogor dan semua yang hadir, Bima Arya menjelaskan garis besar rencana penataan pedagang kaki lima ke beberapa pasar di Kota Bogor, diantaranya Pasar Jambu Dua yang menurut rencana akan rampung pada November, Pasar Sukasari, Tempat Penampungan Sementara (TPS) Mawar dan Pasar Devris. Untuk lahan parkir yang terdampak dan menambah kesemrawutan, rencananya akan digeser.
“Konsep relokasi yang ada sifatnya permanen dan berkelanjutan bukan seperti yang sudah-sudah. Harapan kami para pedagang bisa memahaminya, untuk itu kami mohon dukungannya untuk koordinasi dan konsolidasi di lapangan terkait opsi relokasi, membangun komunikasi serta antisipasi jika opsi yang ada tidak berjalan sesuai rencana,” kata Bima Arya.
Dalam rakor tersebut, hadir mendampingi Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, pimpinan perangkat daerah terkait, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir dan Camat Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha yang menyampaikan laporan.