Presiden Jokowi dan Bima Arya Bicara Pentingnya Keberlanjutan Program

dan

SANGA.ID. Kota-kota di Indonesia memiliki potensi kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia yang unggul dan juga kaya akan ide serta gagasan.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pengurus APEKSI, yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan laporan dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dibuka Presiden Joko Widodo di Puri Begawan, Bogor, Jumat (15/12/2023).

Menjadi Ketua Dewan Pengurus APEKSI selama tiga tahun, Bima Arya melihat bahwa ada hal yang luar biasa dan membuat optimis menjemput Indonesia Emas 2045.

Bima Arya menyampaikan bahwa kota-kota di Indonesia penuh dengan potensi, tidak saja sumber daya manusia, sumber daya alam tetapi juga kaya akan ide dan gagasan.

Baca Juga  Presiden Jokowi Buka KTT Ke-42 ASEAN Tahun 2023 di Labuan Bajo

“Nah karena itu kita bayangkan kota-kota di Indonesia, 21 aglomerasi di Indonesia, ada aglomerasi Bandung, Surabaya, Makassar, Padang dan lain-lain bergerak sinkron, akselerasi yang dinamis antara pusat provinsi dan kota, maka Indonesia Emas betul-betul bukan angan-angan lagi,” ujar Bima Arya.

Meski demikian, Bima Arya menyampaikan satu keyakinan, bahwa potensi diferensiasi yang dahsyat itu tidak akan ada artinya tanpa konsistensi.

“Belajar dari perkembangan kota-kota besar di negara-negara hebat yang utama adalah konsistensi. Bukan gagasan yang berubah setiap pergantian kepemimpinan, tapi keberlanjutan gagasan-gagasan dahsyat yang terus dilanjutkan siapapun pemimpinnya,” jelasnya.

Ia mencontohkan, konsistensi pada hilirisasinya, konsistensi pada green ekonominya, konsistensi pada transformasi dan reformasi birokrasi.

Pos terkait