SANGA.ID. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan program literasi digital di Indonesia perlu terus digerakkan secara berkelanjutan. Upaya membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis dan terapan terkait perkembangan digitalisasi dan dampaknya penting agar masyarakat dapat memanfaatkan media sosial (medsos) secara rasional, produktif dan aman.
“Dunia digital telah menjadi bagian dari kehidupan keseharian kita, bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok. Nyaris seperti kita membutuhkan sandang dan pangan,”ujar Wamenkominfo Nezar Patria saat meluncurkan buku bertajuk “Bernalar Sebelum Klik: Panduan Literasi Digital” karya Agus Sudibyo di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Palace Hotel, SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Senin (18/12).
Acara peluncuran buku dengan 171 halaman itu adalah salah satu rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2024. Acara puncak HPN sendiri akan diadakan pada 9 Februari 2024 di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta.
Tampak hadir dalam acara peluncuran buku itu, antara lain Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik Usman Kansong dan Guru Besar Ilmu Komunikasi UNAIR Henri Subiakto. Dari jajaran pengurus PWI Pusat hadir pula Wasekjen Raja Pane; Ketua Dewan Kehormatan Sasongko Tejo dan Wina Armada (anggota) serta Ketua Penasehat PWI, H Ilham Bintang.