SANGA.ID. Bahaya penyimpangan seksual di Kota Bogor, menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Bogor. Guna mencegah terjadinya penyimpangan seksual, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor menggelar sosialisasi kepada para pelajar SMA se-Kota Bogor, Kamis (9/11).
Selain Kepala Dinas, DPPKB juga menghadirkan 3 narasumber utama, yaitu Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, istri Walikota Bogor Yane Ardian, dan pakar hypnoterapi Aris Ahmad Jaya. Dalam sosialisasi tersebut, Atang menyampaikan pentingnya kebijakan pembinaan generasi harapan.
“Generasi harapan adalah generasi muda yang sehat, baik secara jasmani, rohani, dan juga pemikiran. Untuk membentuknya, diperlukan ekosistem yang mendukung. Jauhi narkoba, minuman keras, tawuran, pergaulan bebas, maupun perilaku seksual yang menyimpang. Lima hal ini adalah racun bagi generasi masa depan”, jelas Atang.