Monev TPPS, Kota Bogor Fokuskan Penurunan WUS

Bogor

SANGA.ID. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam menangani masalah stunting dengan menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kecamatan dan Kelurahan.

Bertempat di Auditorium Bima Arya, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, rapat tersebut memaparkan data terbaru terkait tiga indikator utama yang menjadi fokus penanganan stunting di Kota Bogor, yaitu wasting, underweight, dan stunting (WUS) di tiap wilayah.

Ketiga indikator ini merupakan tanda kondisi gizi buruk pada anak. Wasting adalah kondisi berat badan anak yang lebih rendah dibanding tinggi badannya, underweight adalah kondisi berat badan anak lebih rendah dibanding usianya, dan stunting adalah kondisi pertumbuhan anak terhambat sehingga tinggi badannya lebih pendek dari anak-anak seusianya.

Baca Juga  Presiden Akan Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Dalam pemaparan data dari masing-masing kecamatan, terlihat adanya perbedaan progres dalam penurunan angka WUS di beberapa kelurahan. Pemaparan ini menjadi dasar untuk mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil dalam menangani WUS di setiap wilayah serta untuk merencanakan intervensi lebih lanjut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, dalam sambutannya menekankan bahwa target yang diberikan oleh Provinsi Jawa Barat sangat menantang. Provinsi meminta penurunan stunting sebanyak 5 digit dalam kurun waktu enam bulan, dari 18 persen menjadi 15 persen. Ini merupakan target ambisius yang memerlukan upaya intensif dan kolaborasi kuat di semua lini pemerintahan dan masyarakat.

Pos terkait