SANGA.ID. Wilayah Kecamatan Bogor Tengah, merupakan ‘jantung’ pusat Kota Bogor yang saat ini terus dilakukan penataan. Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 untuk RKPD 2025 ini, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan beberapa target sasaran untuk dikerjakan dalam waktu 82 hari ke depan dan menitipkan penataan wilayah untuk kenyamanan warga.
Seperti teori pengobatan akupuntur yang mengobati dari titik pusat yang membuat semuanya menjadi lebih baik. Penataan di pusat kota pun memiliki tujuan yang sama.
“Ini yang menjadi dasar kenapa selama 10 tahun kita fight, fokus ke pusat kota. Langsung dari pusat, persoalan kita benahi di situ, yang lain kemudian akan lebih baik. Semua yang terkait kemudian akan membaik itu di pusat kota. Karena Bogor Tengah ini berbeda, betul-betul terasa, kenyamanan warga itu utama,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, Senin (29/1/2024) saat memberikan sambutan.
Karena, lanjut Bima Arya penataan ini bukan saja soal keindahan, kenyamanan, kecantikan, tapi juga strategi terstruktur sistemik dan masif.
Menjelang akhir masa jabatan 82 hari ini banyak hal yang bisa diperjuangkan bersama untuk ditata, meskipun Bima Arya juga menyadari bahwa target ini tidak selesai semua, namun harus terus dipastikan keberlanjutannya karena seperti teori akupuntur tadi semua dilakukan secara bertahap.
Target penataan yang pertama adalah sekitar Alun-alun Kota Bogor, yakni Jalan Nyi Raja Permas, Dewi Sartika dan sebagainya.